Kehormatan
itu suci dan adalah suatu kehormatan untuk menjadi manusia di dunia
ini. Hidup bukanlah hidup kalau tidak berisikan bakti. Hidup supaya yang
lain hidup lebih baik, mati supaya yang lain tidak usah mati. Teruskan
perjuangan, korban sudah banyak ! Dan dunia baru akan diisi mata yang
menatap gagah, dada yang lapang, dan nyanyian yang lantang. Indonesia
sudah merdeka !!
Pelopor
adalah dia yang menjebol bumi, mendobrak langit untuk diabdikan pada
bangsa dan tanah air. Badai itu seru, tapi lebih serulah rakyat yang
gotong royong bersatu. Mahameru itu megah, tetapilah lebih megahlah
rakyat yang bersatu membulatkan tekad. Jiwa pelopor Praja Muda Karana
dilahirkan dalam kancah revolusi dibesarkan dan ditempa dalam kawah
pembangunan dan dipersembahkan ke pangkuan Ibu Pertiwi. Dan Pramuka
Indonesia mewujudkan penyatuan generasi baru.
Dia
adalah berbudi, yang menebarkan cinta dalam kebencian, menanamkan iman
dalam jurang keraguan, menerbitkan harapan di ufuk keputusasaan,
menyalakan terang di jantung kegelapan, mendengungkan nyanyi gembira di
tengah tangis kesedihan, yang rela menghibur daripada dihibur, mengerti
daripada dimengerti, mencintai daripada dicinta, karena dalam memberilah
manusia diberi, dalam mengampunilah manusia diampuni, dalam kematianlah
manusia dilahirkan dalam kehidupan abadi.
Dia
adalah luhur, yang mau memberi tanpa menilai pemberiannya, mau berjuang
tanpa menghitung pengorbanannya, mau berbakti tanpa mencari
penghargaannya.
Dia adalah
bersusila, yang bisa mempertahankan kemurnian suara hatinya, yang tahu
menyemayamkan hakikat kebenaran dalam jiwanya, yang lebih baik musnah
ditelan bumi daripada hidup dalam nista kepalsuan.
Sederhanalah kebenaran yang terbesar dan sederhana pulalah manusia yang berjiwa besar.
Putus
asa adalah sifat pengecut, tawakal adalah ciri iman, bijaklah orang
yang berani berhuang dalam merombak keadaan yang bisa diubahnya, ikhlas
bertawakal dalam menerima keadaan yang tidak bisa diubahnya dan tahu
membedakan keduanya, tanpa kehilangan keberanian untuk berjuang di medan
tanpa harapan.
Laki-laki
kesatria adalah dia, yang berani menentang ketakutannya, kuat mengakui
kelemahannya, tetap terhormat dan berharga diri dalam menerima
kekalahannya dan rendah hati dalam mengecap kemenangannya.
Laki-laki
kesatria adalah dia, yang memiliki hati semurni dan secerah sinar
matahari pagi, mempunyai cita-cita setinggi langit, menguasai diri
sebelum menguasai orang lain, menjakau hari dengan tanpa melupakan masa
lampau.
Laki-laki kesatria adalah
dia, yang mengenal Tuhannya dan mengenal dirinya, yang tahu mengakui
kesalahannya dan memaafkan kesalahan orang lain, yang berdiri tegak di
tengah badai tapi senantiasa mengasihi mereka yang jatuh dalam kegelapan
dan kegagalan.
Bangsa yang berjuang tidak mengenal akhir perjalanan juangnya, disunggingnya senyum memperoleh kehormatan memangku tugas suci.
Doa
dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang
serta dengan mengacungkan panji Gereja di satu tangan dan menggenggam
Pancasila di tangan yang lain, Praja Muda Karana memancarkan jiwa
manusia Pancasila, manusia Indonesia baru yang akan memenuhi bumi
persada Indonesia dihari esok !!
Kobarkan terus semangat bertempur MACAN TUTUL yang gugur dalam pertempuran dengan gagah berani !!
camkanlah ............
INILAH KEHENDAK KEHORMATAN AMBALAN KAMI " KH.AGUS SALIM "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar